maxibiano soares horacio
nt
Topik Pilihan
Prokontra
Masuk
Pengertian SI (SISTEM INFORMASI)
10 November 2013 07:41:28 Diperbarui: 24 Juni 2015 05:22:12 Dibaca :
28,557 Komentar : 0 Nilai : 0
Pengertian Sistem Informasi
apakah yang dimaksud dengan sistem informasi itu........?
Sistem informasi yaitu suatu sistem yang menyediakan informasi untuk
manajemen dalam mengambil keputusan dan juga untuk menjalankan
operasional perusahaan, di mana sistem tersebut merupakan kombinasi dari
orang-orang, teknologi informasi dan prosedur-prosedur yang
tergorganisasi. Biasanya suatu perusahan atau badan usaha menyediakan
semacam informasi yang berguna bagi manajemen. Sebagai contoh:
Perusahaan toko buku mempunyai sistem informasi yang menyediakan
informasi penjualan buku-buku setiap harinya, serta stock buku-buku yang
tersedia, dengan informasi tersebut, seorang manajer bisa membuat
kebutusan, stock buku apa yang harus segera mereka sediakan untuk toko
buku mereka, manajer juga bisa tahu buku apa yang paling laris dibeli
konsumen, sehingga mereka bisa memutuskan buku tersebut jumlah stocknya
lebih banyak dari buku lainnya.
1.Pengertian sistem informasi menurut John F. Nash
Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat
teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata
jaringan komunikasi yang penting, proses atas transaksi-transaksi
tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern
dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat
2.Pengertian sistem informasi menurut Henry Lucas
Sistem Informasi adalah suatu kegiatan dariprosedurprosedur yang
diorganisasikan, bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk
mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam.
komponen sistem informasi
1. komponen input
input merupakan data yang masuk ke dalam sistem informasi.
2. komponen model
kombinasi prosedur,logika,dan model matematika yang memproses data yang
tersimpan di basis data dengan cara yang sudah di tentukan untuk
menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. komponen output
output informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk
semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
4. kompone teknologi
teknologi merupakan alat dalam sistem informasi, teknologi digunakan
untuk menerima innput, menjalankan model, minyimpan dan mengakses data,
menghasilkan dan mengirimkan output dan memantu pengendalian sistem.
5. komponen basis data
merupakan kumpulan data yang saling berhubungan yang tersimpan didlm
komputer denganmenggunakan softwre database.
6. komponen kontrol
pengendalian yang dirancang untuk menanggulangi gagguan terhadapsistem
informasi.
Karakter Sistem informasi
1. sistem informsi memiliki komponen yang berupa subsistem yang
merupakan elemen-elemen yang lebih kecil yang membentuk sistem informasi
tersebut misalnya bagian input, proses, output. Contoh input adalah
salesman memasukan data penjualan bulan ini, maka disana terdapat
manusia yang melakukan pekerjaan input dengan menggunakan hardware
keyboard dan menggunakan interface sebuah aplikasi laporan penjualan
yang sudah di sediakan oleh sistem informasi tersebut.
2. ruang lingkup sistem informasi yaitu rung lingkup yang ditentukan
dari awal pembuatan yang meupakan gari bats lingkup kerja sistem
tersebut sehingga sistem informasi tersebut tidak bersinggungan dengan
sistem informasi lainnya.
3. tujuan sistem informasi adalah hal pokok yang harus ditentukan dan
dicapai dengan menggunakan sistem informasi tersebut, sebuah informasi
dianggap berhasil apabila dapat mencapai tujuan tersebut.
4. lingungan sistem informasi yaitu sesuatu yang berada diluar ruang
lingkup sistemm informasi yang dapat mempengaruhi sistem informasi, hal
ini urut dipertimbangkan pada saat perencanaann sistem informasi.
Sisistem informasi dikembangkan untuk tujuan yang berbeda-beda,
tergantung pada kebutuhan bisnis. Skema Sistem
Informasi Berbasis Komputer di organisasi,dapat dibagi menjadi beberapa
bagian:
1.1. Sistem Otomastisasi Kantor (Office Automation Systems) dan Sistem
Kerja Pengetahuan (Knowledge Work Systems) Kedua sistem ini bekerja pada
level knowledge. Sistem Otomastisasi Kantor (Office Automation Systems)
mendukung pekerja data, yang biasanya tidak menciptakan pengetahuan
baru melainkan hanya menganalisis informasi sedemikian rupa untuk
transformasikan data atau memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu
sebelum menyebarkannya secara keseluruhan dengan organisasi dan
kadang-kadang diluar organisasi. Aspek-aspek Sistem Otomastisasi Kantor
(Office Automation Systems) seperti word processing, spreadsheets,
presentasi.
2. 2. Sistem Informasi Manajemen (Management Information System) tidak
menggantikan Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing
Systems), tetapi mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang
lebih luas dari Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing
Systems) termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan. Sistem
Informasi Manajemen (Management Information System) menghasilkan
informasi yang digunakan untuk membuat keputusan, dan juga dapat membatu
menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi
(basis data).
3.3. Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support Systems)
Sistem ini hampir sama dengan Sistem Informasi Manajemen (Management
Information System) karena menggunakan basis data sebagai sumber data.
Sistem ini bermula dari Sistem Informasi Manajemen (Management
Information System) karena menekankan pada fungsi mendukung pembuat
keputusan diseluruh tahap-tahapnya, meskipun keputusan aktual tetap
wewenang eksklusif pembuat keputusan.
4.4.Sistem Informasi Manajemen (Management Information System). Sistem
yang mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih luas dari
Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing Systems) termasuk
analisis keputusan dan pembuat keputusan. Juga menghasilkan informasi
yang digunakan untuk membuat keputusan, serta dapat membatu menyatukan
beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis
data).
5.5.Sistem Ahli (Expert System) dan Kecerdasan Buatan (Artificial
Intelegent)
Kecerdasan buatan dimaksudkan untuk mengembangkan mesin-mesin yang
berfungsi secara cerdas.
Dua cara untuk melakukan riset kecerdasan buatan adalah memahami bahasa
alamiahnya dan menganalisis kemampuannya untuk berfikir melalui problem
sampai kesimpulan logiknya. Sistem ahli menggunakan
pendekatan-pendekatan pemikiran kecerdasan buatan untuk menyelesaikan
masalah serta memberikannya lewat pengguna bisnis. Sistem ahli yang
disebut juga dengan sistem berbasis pengetahuan (knowledge based
systems) secara efektif menangkap dan menggunakan pengetahuan seorang
ahli untuk menyelesaikan masalah yang dialami dalam suatu organisasi.
Berbeda dengan sistem pendukung keputusan (decision support systems),
sistem ini meninggalkan keputusan terakhir bagi pembuat keputusan
sedangkan sistem ahli menyeleksi solusi terbaik terhadap suatu masalah
khusus.
6.6.Sistem Pendukung Keputusan Kelompok (Group Decision Support Systems)
dan Sistem Kerja Kolaborasi Dukungan Komputer (Computer-Support
Collaborative Work Systems). Bila kelompok, perlu bekerja bersama-sama
untuk membuat keputusan semi-terstruktur dan tak terstruktur, maka group
Decision support systems (DSS) menjadi suatu solusinya.
Sistem Pendukung Eksekutif (Executive Support Systems). Sistem
tergantung pada informasi yang dihasilkan oleh Sistem Pengolahan
Transaksi. Sistem ini membantu para eksekutif mengatur interaksinya
dengan lingkungan eksternal dengan menyediakan grafik-grafik dan
pendukung komunikasi di tempat-tempat yang bisa diakses seperti kantor.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/dimasosd/pengertian-si-sistem-informasi_55291077f17e6126268b48b6
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/dimasosd/pengertian-si-sistem-informasi_55291077f17e6126268b48b6
Sistem informasi yaitu
suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen dalam mengambil
keputusan dan juga untuk menjalankan operasional perusahaan, di mana
sistem tersebut merupakan kombinasi dari orang-orang, teknologi
informasi dan prosedur-prosedur yang tergorganisasi. Biasanya suatu
perusahan atau badan usaha menyediakan semacam informasi yang berguna
bagi manajemen. Sebagai contoh: Perusahaan toko buku mempunyai sistem
informasi yang menyediakan informasi penjualan buku-buku setiap harinya,
serta stock buku-buku yang tersedia, dengan informasi tersebut, seorang
manajer bisa membuat kebutusan, stock buku apa yang harus segera mereka
sediakan untuk toko buku mereka, manajer juga bisa tahu buku apa yang
paling laris dibeli konsumen, sehingga mereka bisa memutuskan buku
tersebut jumlah stocknya lebih banyak dari buku lainnya.
1.Pengertian sistem informasi menurut John F. Nash
Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat
teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata
jaringan komunikasi yang penting, proses atas transaksi-transaksi
tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern
dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat
2.Pengertian sistem informasi menurut Henry Lucas
Sistem Informasi adalah suatu kegiatan dariprosedurprosedur yang
diorganisasikan, bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk
mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam.
komponen sistem informasi
1. komponen input
input merupakan data yang masuk ke dalam sistem informasi.
2. komponen model
kombinasi prosedur,logika,dan model matematika yang memproses data yang
tersimpan di basis data dengan cara yang sudah di tentukan untuk
menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. komponen output
output informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk
semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
4. kompone teknologi
teknologi merupakan alat dalam sistem informasi, teknologi digunakan
untuk menerima innput, menjalankan model, minyimpan dan mengakses data,
menghasilkan dan mengirimkan output dan memantu pengendalian sistem.
5. komponen basis data
merupakan kumpulan data yang saling berhubungan yang tersimpan didlm
komputer denganmenggunakan softwre database.
6. komponen kontrol
pengendalian yang dirancang untuk menanggulangi gagguan terhadapsistem
informasi.
Karakter Sistem informasi
1. sistem informsi memiliki komponen yang berupa subsistem yang
merupakan elemen-elemen yang lebih kecil yang membentuk sistem informasi
tersebut misalnya bagian input, proses, output. Contoh input adalah
salesman memasukan data penjualan bulan ini, maka disana terdapat
manusia yang melakukan pekerjaan input dengan menggunakan hardware
keyboard dan menggunakan interface sebuah aplikasi laporan penjualan
yang sudah di sediakan oleh sistem informasi tersebut.
2. ruang lingkup sistem informasi yaitu rung lingkup yang ditentukan
dari awal pembuatan yang meupakan gari bats lingkup kerja sistem
tersebut sehingga sistem informasi tersebut tidak bersinggungan dengan
sistem informasi lainnya.
3. tujuan sistem informasi adalah hal pokok yang harus ditentukan dan
dicapai dengan menggunakan sistem informasi tersebut, sebuah informasi
dianggap berhasil apabila dapat mencapai tujuan tersebut.
4. lingungan sistem informasi yaitu sesuatu yang berada diluar ruang
lingkup sistemm informasi yang dapat mempengaruhi sistem informasi, hal
ini urut dipertimbangkan pada saat perencanaann sistem informasi.
Sisistem informasi dikembangkan untuk tujuan yang berbeda-beda,
tergantung pada kebutuhan bisnis. Skema Sistem
Informasi Berbasis Komputer di organisasi,dapat dibagi menjadi beberapa
bagian:
1.1. Sistem Otomastisasi Kantor (Office Automation Systems) dan Sistem
Kerja Pengetahuan (Knowledge Work Systems) Kedua sistem ini bekerja pada
level knowledge. Sistem Otomastisasi Kantor (Office Automation Systems)
mendukung pekerja data, yang biasanya tidak menciptakan pengetahuan
baru melainkan hanya menganalisis informasi sedemikian rupa untuk
transformasikan data atau memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu
sebelum menyebarkannya secara keseluruhan dengan organisasi dan
kadang-kadang diluar organisasi. Aspek-aspek Sistem Otomastisasi Kantor
(Office Automation Systems) seperti word processing, spreadsheets,
presentasi.
2. 2. Sistem Informasi Manajemen (Management Information System) tidak
menggantikan Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing
Systems), tetapi mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang
lebih luas dari Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing
Systems) termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan. Sistem
Informasi Manajemen (Management Information System) menghasilkan
informasi yang digunakan untuk membuat keputusan, dan juga dapat membatu
menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi
(basis data).
3.3. Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support Systems)
Sistem ini hampir sama dengan Sistem Informasi Manajemen (Management
Information System) karena menggunakan basis data sebagai sumber data.
Sistem ini bermula dari Sistem Informasi Manajemen (Management
Information System) karena menekankan pada fungsi mendukung pembuat
keputusan diseluruh tahap-tahapnya, meskipun keputusan aktual tetap
wewenang eksklusif pembuat keputusan.
4.4.Sistem Informasi Manajemen (Management Information System). Sistem
yang mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih luas dari
Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing Systems) termasuk
analisis keputusan dan pembuat keputusan. Juga menghasilkan informasi
yang digunakan untuk membuat keputusan, serta dapat membatu menyatukan
beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis
data).
5.5.Sistem Ahli (Expert System) dan Kecerdasan Buatan (Artificial
Intelegent)
Kecerdasan buatan dimaksudkan untuk mengembangkan mesin-mesin yang
berfungsi secara cerdas.
Dua cara untuk melakukan riset kecerdasan buatan adalah memahami bahasa
alamiahnya dan menganalisis kemampuannya untuk berfikir melalui problem
sampai kesimpulan logiknya. Sistem ahli menggunakan
pendekatan-pendekatan pemikiran kecerdasan buatan untuk menyelesaikan
masalah serta memberikannya lewat pengguna bisnis. Sistem ahli yang
disebut juga dengan sistem berbasis pengetahuan (knowledge based
systems) secara efektif menangkap dan menggunakan pengetahuan seorang
ahli untuk menyelesaikan masalah yang dialami dalam suatu organisasi.
Berbeda dengan sistem pendukung keputusan (decision support systems),
sistem ini meninggalkan keputusan terakhir bagi pembuat keputusan
sedangkan sistem ahli menyeleksi solusi terbaik terhadap suatu masalah
khusus.
6.6.Sistem Pendukung Keputusan Kelompok (Group Decision Support Systems)
dan Sistem Kerja Kolaborasi Dukungan Komputer (Computer-Support
Collaborative Work Systems). Bila kelompok, perlu bekerja bersama-sama
untuk membuat keputusan semi-terstruktur dan tak terstruktur, maka group
Decision support systems (DSS) menjadi suatu solusinya.
Sistem Pendukung Eksekutif (Executive Support Systems). Sistem
tergantung pada informasi yang dihasilkan oleh Sistem Pengolahan
Transaksi. Sistem ini membantu para eksekutif mengatur interaksinya
dengan lingkungan eksternal dengan menyediakan grafik-grafik dan
pendukung komunikasi di tempat-tempat yang bisa diakses seperti kantor.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/dimasosd/pengertian-si-sistem-informasi_55291077f17e6126268b48b6
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/dimasosd/pengertian-si-sistem-informasi_55291077f17e6126268b48b6
Sistem informasi yaitu
suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen dalam mengambil
keputusan dan juga untuk menjalankan operasional perusahaan, di mana
sistem tersebut merupakan kombinasi dari orang-orang, teknologi
informasi dan prosedur-prosedur yang tergorganisasi. Biasanya suatu
perusahan atau badan usaha menyediakan semacam informasi yang berguna
bagi manajemen. Sebagai contoh: Perusahaan toko buku mempunyai sistem
informasi yang menyediakan informasi penjualan buku-buku setiap harinya,
serta stock buku-buku yang tersedia, dengan informasi tersebut, seorang
manajer bisa membuat kebutusan, stock buku apa yang harus segera mereka
sediakan untuk toko buku mereka, manajer juga bisa tahu buku apa yang
paling laris dibeli konsumen, sehingga mereka bisa memutuskan buku
tersebut jumlah stocknya lebih banyak dari buku lainnya.
1.Pengertian sistem informasi menurut John F. Nash
Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat
teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata
jaringan komunikasi yang penting, proses atas transaksi-transaksi
tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern
dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat
2.Pengertian sistem informasi menurut Henry Lucas
Sistem Informasi adalah suatu kegiatan dariprosedurprosedur yang
diorganisasikan, bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk
mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam.
komponen sistem informasi
1. komponen input
input merupakan data yang masuk ke dalam sistem informasi.
2. komponen model
kombinasi prosedur,logika,dan model matematika yang memproses data yang
tersimpan di basis data dengan cara yang sudah di tentukan untuk
menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. komponen output
output informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk
semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
4. kompone teknologi
teknologi merupakan alat dalam sistem informasi, teknologi digunakan
untuk menerima innput, menjalankan model, minyimpan dan mengakses data,
menghasilkan dan mengirimkan output dan memantu pengendalian sistem.
5. komponen basis data
merupakan kumpulan data yang saling berhubungan yang tersimpan didlm
komputer denganmenggunakan softwre database.
6. komponen kontrol
pengendalian yang dirancang untuk menanggulangi gagguan terhadapsistem
informasi.
Karakter Sistem informasi
1. sistem informsi memiliki komponen yang berupa subsistem yang
merupakan elemen-elemen yang lebih kecil yang membentuk sistem informasi
tersebut misalnya bagian input, proses, output. Contoh input adalah
salesman memasukan data penjualan bulan ini, maka disana terdapat
manusia yang melakukan pekerjaan input dengan menggunakan hardware
keyboard dan menggunakan interface sebuah aplikasi laporan penjualan
yang sudah di sediakan oleh sistem informasi tersebut.
2. ruang lingkup sistem informasi yaitu rung lingkup yang ditentukan
dari awal pembuatan yang meupakan gari bats lingkup kerja sistem
tersebut sehingga sistem informasi tersebut tidak bersinggungan dengan
sistem informasi lainnya.
3. tujuan sistem informasi adalah hal pokok yang harus ditentukan dan
dicapai dengan menggunakan sistem informasi tersebut, sebuah informasi
dianggap berhasil apabila dapat mencapai tujuan tersebut.
4. lingungan sistem informasi yaitu sesuatu yang berada diluar ruang
lingkup sistemm informasi yang dapat mempengaruhi sistem informasi, hal
ini urut dipertimbangkan pada saat perencanaann sistem informasi.
Sisistem informasi dikembangkan untuk tujuan yang berbeda-beda,
tergantung pada kebutuhan bisnis. Skema Sistem
Informasi Berbasis Komputer di organisasi,dapat dibagi menjadi beberapa
bagian:
1.1. Sistem Otomastisasi Kantor (Office Automation Systems) dan Sistem
Kerja Pengetahuan (Knowledge Work Systems) Kedua sistem ini bekerja pada
level knowledge. Sistem Otomastisasi Kantor (Office Automation Systems)
mendukung pekerja data, yang biasanya tidak menciptakan pengetahuan
baru melainkan hanya menganalisis informasi sedemikian rupa untuk
transformasikan data atau memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu
sebelum menyebarkannya secara keseluruhan dengan organisasi dan
kadang-kadang diluar organisasi. Aspek-aspek Sistem Otomastisasi Kantor
(Office Automation Systems) seperti word processing, spreadsheets,
presentasi.
2. 2. Sistem Informasi Manajemen (Management Information System) tidak
menggantikan Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing
Systems), tetapi mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang
lebih luas dari Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing
Systems) termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan. Sistem
Informasi Manajemen (Management Information System) menghasilkan
informasi yang digunakan untuk membuat keputusan, dan juga dapat membatu
menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi
(basis data).
3.3. Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support Systems)
Sistem ini hampir sama dengan Sistem Informasi Manajemen (Management
Information System) karena menggunakan basis data sebagai sumber data.
Sistem ini bermula dari Sistem Informasi Manajemen (Management
Information System) karena menekankan pada fungsi mendukung pembuat
keputusan diseluruh tahap-tahapnya, meskipun keputusan aktual tetap
wewenang eksklusif pembuat keputusan.
4.4.Sistem Informasi Manajemen (Management Information System). Sistem
yang mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih luas dari
Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing Systems) termasuk
analisis keputusan dan pembuat keputusan. Juga menghasilkan informasi
yang digunakan untuk membuat keputusan, serta dapat membatu menyatukan
beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis
data).
5.5.Sistem Ahli (Expert System) dan Kecerdasan Buatan (Artificial
Intelegent)
Kecerdasan buatan dimaksudkan untuk mengembangkan mesin-mesin yang
berfungsi secara cerdas.
Dua cara untuk melakukan riset kecerdasan buatan adalah memahami bahasa
alamiahnya dan menganalisis kemampuannya untuk berfikir melalui problem
sampai kesimpulan logiknya. Sistem ahli menggunakan
pendekatan-pendekatan pemikiran kecerdasan buatan untuk menyelesaikan
masalah serta memberikannya lewat pengguna bisnis. Sistem ahli yang
disebut juga dengan sistem berbasis pengetahuan (knowledge based
systems) secara efektif menangkap dan menggunakan pengetahuan seorang
ahli untuk menyelesaikan masalah yang dialami dalam suatu organisasi.
Berbeda dengan sistem pendukung keputusan (decision support systems),
sistem ini meninggalkan keputusan terakhir bagi pembuat keputusan
sedangkan sistem ahli menyeleksi solusi terbaik terhadap suatu masalah
khusus.
6.6.Sistem Pendukung Keputusan Kelompok (Group Decision Support Systems)
dan Sistem Kerja Kolaborasi Dukungan Komputer (Computer-Support
Collaborative Work Systems). Bila kelompok, perlu bekerja bersama-sama
untuk membuat keputusan semi-terstruktur dan tak terstruktur, maka group
Decision support systems (DSS) menjadi suatu solusinya.
Sistem Pendukung Eksekutif (Executive Support Systems). Sistem
tergantung pada informasi yang dihasilkan oleh Sistem Pengolahan
Transaksi. Sistem ini membantu para eksekutif mengatur interaksinya
dengan lingkungan eksternal dengan menyediakan grafik-grafik dan
pendukung komunikasi di tempat-tempat yang bisa diakses seperti kantor.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/dimasosd/pengertian-si-sistem-informasi_55291077f17e6126268b48b6
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/dimasosd/pengertian-si-sistem-informasi_55291077f17e6126268b48b6